Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KELOMPOK B.1 : Syamsam Ardu. S Muhklis Risma A St. Muthmainnah P

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KELOMPOK B.1 : Syamsam Ardu. S Muhklis Risma A St. Muthmainnah P"— Transcript presentasi:

1 KELOMPOK B.1 : Syamsam Ardu. S Muhklis Risma A St. Muthmainnah P
PENGIKUT ZENER KELOMPOK B.1 : Syamsam Ardu. S Muhklis Risma A St. Muthmainnah P

2 Latar Belakang Sebuah Dioda biasanya dianggap sebagai alat yang menyalurkan listrik ke atau arah namun Dioda zener, di buat sedemikian rupa sehingga arus dapat mengalir ke arah yang berlawanan jika tegangan yang diberikan melampaui batas “tegangan rusak” (breakdwon voltage). Dioda yang biiasa tidak akan mengijinkan arus listrik untuk mengalir secara berlawanan jika jika dicatu – balik (reserse bresed), di bawah tegangan rusaknya, dioda biasanya akan menjadi rusak karena kelibihan arus listrik yang menyebabkan panas. Namun proses ini adalah reversibel jika dilakukan dalam batas kemampuan. Sebuah dioda zener memiliki sifat yang hampir sama dengan dioda biasa, kecuali bahwa alat ini sengaja dibuat dengan tegangan rusak yang jauh dikurangi, disebut tegangan zener. Sebuah Dioda yang memiliki p-n juction yang memiliki doping berat, yang memungkinkan elektron untuk tenbus (tunnel) dari pita valensi material tipe – p ke dalam pita kondeksi material tipe – n.

3 1. Bagaimana prinsip kerja dari suatu rangkaian tegangan ?
Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah di kemukakan, maka kita dapat mengidentifikasi masalah yaitu bagaimana prinsip dari suatu regulator tegangan zener serta bagaimana memahami prinsip kerja dan penerapan dari sautu pengikut emiter, dengan regulator zener sebagai mengatur tegangan. Rumusan Masalah 1. Bagaimana prinsip kerja dari suatu rangkaian tegangan ? 2. Bagaimana prinsip kerja dari pengikut emiter dan regulator zener ? 3. Bagaimana prinsip kerja dan penerapan dari suatu pengikut emiter dan regulator zener sebagai regulator tegangan ?

4 1. Memahami prinsip kerja dari suatu regulator tegangan ?
Tujuan Percobaan 1. Memahami prinsip kerja dari suatu regulator tegangan ? 2. Memahaimi prisip kerja dari suatu pengikut emiter dan regulator zener? 3. Memahami prinsip kerjadan penerapan dari suatu pengikut emiter dan regulator zener sebagai regulator tegangan ?

5 Kajian Pustaka Dioda Zener biasanya digunakan secara luas dalam sirkuit elektronik. Fungsi utamanya adalah untuk menstabilkan tegangan. Pada saat disambungkan secara parallel dengan sebuah sumber tegangan yang berubah- ubah yang dipasang sehingga mencatu-balik, sebuah dioda zener akan bertingkah seperti sebuah kortsleting (hubungan singkat) saat tegangan mencapai tegangan rusak diode tersebut. Hasilnya, tegangan akan dibatasi sampai ke sebuah angka yang telah diketahui sebelumnya Sebuah dioda zener juga digunakan seperti ini sebagai regulator tegangan shunt (shunt berarti sambungan parallel, dan regulator tegangan sebagai sebuah kelas sirkuit yang memberikan sumber tegangan tetap.

6 1. DIODA Dioda termasuk komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor. Beranjak dari penemuan dioda, para ahli menemukan juga komponen turunan lainnya yang unik. Gambar 5. 1 : Struktur dan Simbol Dioda Dioda memiliki fungsi yang unik yaitu hanya dapat mengalirkan arus satu arah saja. Struktur dioda tidak lain adalah sambungan semikonduktor P dan N. Satu sisi adalah semikonduktor dengan tipe P dan satu sisinya yang lain adalah tipe N. Dengan struktur demikian arus hanya akan dapat mengalir dari sisi P menuju sisi N.

7 Gambar ilustrasi di atas menunjukkan sambungan PN dengan sedikit porsi kecil yang disebut lapisan deplesi (depletion layer), dimana terdapat keseimbangan hole dan elektron. Seperti yang sudah diketahui, pada sisi P banyak terbentuk hole-hole yang siap menerima elektron sedangkan di sisi N banyak terdapat elektron-elektron yang siap untuk bebas merdeka. Lalu jika diberi bias positif, dengan arti kata memberi tegangan potensial sisi P lebih besar dari sisi N, maka elektron dari sisi N dengan serta merta akan tergerak untuk mengisi hole di sisi P. Tentu kalau elektron mengisi hole disisi P, maka akan terbentuk hole pada sisi N karena ditinggal elektron. Ini disebut aliran hole dari P menuju N,Kalau mengunakan terminologi arus listrik, maka dikatakan terjadi aliran listrik dari sisi P ke sisi N. Gambar 5.2 : Dioda dengan bias maju

8 Sebalikya apakah yang terjadi jika polaritas tegangan dibalik yaitu dengan memberikan bias negatif (reverse bias). Dalam hal ini, sisi N mendapat polaritas tegangan lebih besar dari sisi P. Gambar 6.3: Dioda dengan bias negatif Tentu jawabanya adalah tidak akan terjadi perpindahan elektron atau aliran hole dari P ke N maupun sebaliknya. Karena baik hole dan elektron masing-masing tertarik ke arah kutup berlawanan. Bahkan lapisan deplesi (depletion layer) semakin besar dan menghalangi terjadinya arus.

9 Demikianlah sekelumit bagaimana dioda hanya dapat mengalirkan arus satu arah saja. Dengan tegangan bias maju yang kecil saja dioda sudah menjadi konduktor. Tidak serta merta diatas 0 volt, tetapi memang tegangan beberapa volt diatas nol baru bisa terjadi konduksi. Ini disebabkan karena adanya dinding deplesi (deplesion layer). Untuk dioda yang terbuat dari bahan Silikon tegangan konduksi adalah diatas 0.7 volt. Kira-kira 0.2 volt batas minimum untuk dioda yang terbuat dari bahan Germanium. Gambar 6.4 : Grafik arus dioda

10 Sebaliknya untuk bias negatif dioda tidak dapat mengalirkan arus, namun memang ada batasnya. Sampai beberapa puluh bahkan ratusan volt baru terjadi breakdown, dimana dioda tidak lagi dapat menahan aliran elektron yang terbentuk di lapisan deplesi. 2. Dioda Zener Phenomena tegangan breakdown dioda ini mengilhami pembuatan komponen elektronika lainnya yang dinamakan zener. Sebenarnya tidak ada perbedaan sruktur dasar dari zener, melainkan mirip dengan dioda. Tetapi dengan memberi jumlah doping yang lebih banyak pada sambungan P dan N, ternyata tegangan breakdown dioda bisa makin cepat tercapai. Jika pada dioda biasanya baru terjadi breakdown pada tegangan ratusan volt, pada zener bisa terjadi pada angka puluhan dan satuan volt. Di datasheet ada zener yang memiliki tegangan Vz sebesar 1.5 volt, 3.5 volt dan sebagainya.

11 Gambar 6.5 : Simbol Dioda Zener Ini adalah karakteristik zener yang unik. Jika dioda bekerja pada bias maju maka zener biasanya berguna pada bias negatif (reverse bias). Sebuah dioda biasanya dianggap sebagai alat yang menyalurkan listrik ke satu arah, namun Dioda Zener dibuat sedemikian rupa sehingga arus dapat mengalir ke arah yang berlawanan jika tegangan yang diberikan melampaui batas "tegangan rusak" (breakdown voltage) atau "tegangan Zener".

12 METODE EKSPERIMEN Alat : 1. Voltmeter 2 Buah 2. Amperemeter 1 Buah
3. Kabel penghubung 1 Buah Bahan: 1. Kit percobaan Zener Follower 1 Buah 2. Power Suply (0-20V) 2 Buah Prosedur Kerja : 1. Menyusun Rangkaian pengikut Zener seperti gambar berikut : + VCE Rs Rl V in D V out

13 METODE EKSPERIMEN Spesifikasi komponen : a. Transistor 2N3053
b. Resistor Seri (Rs) Disesuaikan c. Dioda Zener 9,1 – 12 V d. Resistor Beban (Rl) 2. Setelah yakin tidak terjadi kesalahan, menghidupkan power suply dan mengamati penunjukan alat – alat ukur arus dan tegangan (semua dalam keadaan nol). 3. Mengatur tegangan power suply sehingga menujukkan tegangan (Vin) 2 Volt dan membaca penunjukan amperemeter (Is) dan voltmeter (Vout) pada kedudukan tersebut. 4. Mengulangi langkah 3 dengan menaikkan tegangan 3 volt, 6 volt, 9 volt, dan 12 volt. 5. Mencatat hasil ppengamatan pada tabel pengamatan.

14 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil pengamatan :
Rl : 220 Ω Dioda Zener : 9,1 – 12 V Rs : 220 Ω Transistor : 2N3053 7C Tabel pengamatan : No V in V out V s V z 1 0,00 2 3,00 0,43 1,43 1,42 3 6,00 0,85 2,82 2,81 4 9,00 1,29 4,21 4,20 5 12,00 1,64 5,60 5,59

15 HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Data : - Is = Vs – Vz Rs Is1 = Vs1 – Vz1
= 0,00 – 0,00 220 = 0,00 A Is2 = Vs2 – Vz2 = 0,43 – 0,42 = 0,0045 A

16 - Is = Vs – Vz Rs Is3 = Vs3 – Vz3 = 2,52 – 2,81 220 = 0,0045 A Is4 = Vs4 – Vz4 = 4,21 – 4,20

17 - Is = Vs – Vz Rs Is5 = Vs5 – Vz5 = 5,60 – 5, = 0,0045 A - Vs = Is x Rs Vs1 = Is1 x Rs = 0,00 – 220 = 0,00 Volt Vs2 = Is2 x Rs = 0,0045 – 220 = 0,990 Volt

18 - Vs = Is x Rs Vs3 = Is3 x Rs = 0,0045 – 220 = 0,990 Volt Vs4 = Is4 x Rs Vs5 = Is5 x Rs

19 - V2 = Vin - Vs V21 = Vin1 – Vs1 = 0,00 – 0,00 = 0,00 Volt V22 = Vin2 – Vs2 = 3,00 – 0,99 = 2,010 Volt V23 = Vin3 – Vs3 = 6,00 – 0,99 = 5,010 Volt V24 = Vin4 – Vs4 = 9,00 – 0,99

20 - V2 = Vin - Vs V25 = Vin5 – Vs5 = 12,00 – 0,99 = 11,010 Volt
- V in = Vs + Vz Vin1 = Vs1 + Vz1 = 0,00 + 0,00 = 0,00 Volt Vin2 = Vs2 + Vz2 = 0, ,010 = 3,00 Volt Vin3 = Vs3 + Vz3 = 0, ,010 = 6,00 Volt

21 - V in = Vs + Vz Vin4 = Vs4 + Vz4 = 9,00 Volt Vin5 = Vs2 + Vz2
= 0, ,010 = 9,00 Volt Vin5 = Vs2 + Vz2 = 0, ,010 = 12,00 Volt - V out = Vz1 + VEB Vout1 = Vz1 + VzEB1 = 0,00 + 1,70 = 1,700 Volt Vout2 = Vz2 + VzEB2 = 2, ,70 = 3,710 Volt

22 - V out = Vz1 + VEB Vout3 = Vz3 + VzEB3 = 6,710 Volt
= 5, ,70 = 6,710 Volt Vout4 = Vz4 + VzEB4 = 8, ,70 = 9,710 Volt Vout5 = Vz5 + VzEB5 = 11, ,70 = 12,710 Volt

23 Grafik :

24

25 HASIL DAN PEMBAHASAN Pembahasan 4.2.1: Hubungan antara V in dan V out pada Dioda Zener Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa pada saat V in 0,00 V, 3,00 V, 6, 00 V, 9,00 V dan 12,00 V maka V out yang di peroleh berturut – turut adalah sebesar 0,00 V, 0,43 V, 0,85 V, 1,29V, dan 1,64 V. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa semakin besar V out maka lain V in berbanding lurus dengan V out. Dalam percobaan ini kita dapat mengamati penunjukan Is disebabkan keterbatasan alat ukur. Berdasakan analisis data dapat diketahui bahwa V in yang diperoleh secara berurutan 0,00 V, 3,00 V, 6, 00 V, 9,00 V dan 12,00 V. Sedangkan V out diperoleh berturut-turut sebesar 1,700 V, 3,710 V, 6,710 V, 9,710 V, dan 12,710 V. Dari hasil analisis dapat diketahui bahwa semakin besar V in maka V out juga semakin besar dengan kata lain berbanding lurus. Namun, hasil pengamatan yang diperoleh dgn analisis, berbeda dengan tegangan V out yang diperoleh. Hal ini disebakan karena kesalahan paralaks yaitu kesalahan yang disebkan oleh kesalahan pengamat dalam penunjukan alat ukur. Berdasarkan analisi grafik hubungan V in dengan V out, terbentuk garis linear yang artinya tegangan V in berbanding lurus dengan V out.

26 HASIL DAN PEMBAHASAN Pembahasan 4.2.2: Hubungan antara Vz input dan Vs pada Dioda zener Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa pada saat V2 0,00 V, 1,43 V, 2, 82 V, 4,21 V dan 5,60 V dan Vs yang di peroleh berturut – turut adalah sebesar 0,00 V, 1,42 V, 2,81 V, 4,20V, dan 5,59 V. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa Vz dan Vs berbanding lurus. Berdasakan analisis data dapat diketahui bahwa tegangan seri (Vs) yang diperoleh secara berurutan 0,00 V, 0,990 V, 0, 990 V, 9,00 V dan 0,990 V. Sedangkan Vz diperoleh berturut-turut sebesar 0,00 V, 2,010 V, 3,010 V, 8,010 V, dan 11,010 V. Dari hasil analisis ini diperoleh nilai Vs yang sama mulai dari Vin 3,00 – 12,00 Volt. Hal ini terjadi akibat adanya kesalahan yang disebkan oleh alat ukur yang digunakan. Berdasarkan analisi grafik hubungan antara teganagn zener (Vz) dengan V seri (Vs), terbentuk garis linear yang artinya tegangan V in berbanding lurus dengan V out.

27 PENUTUP Kesimpulan : 1. Tegangan dioda zener berfungsi secar efektif apabila teganganya berada pada keadaan breakdwon (tegangan diodal) dan pengikut emiter digunakan dalam penguatan impedansi tinggi yang dihubungkan dengan beban rendah sehingga terjadipenurunan tegangan pada impedansi dalam. 2. Nilai hambatan beban harus lebih besar dari pada nilai hambatan sumber, agar dioda yang digunakan tidak mudah rusak dan tidak terjadi pelonjakan arus, agar alat ukur yang digunakan mudah di ketahui (di baca) 3 Tegangan zener merupakan tegangan masukan pada baris transistor dan tegangan keluarannya merupakan selisih yang konstan anatara tegangan zener dan penemuan tegangan pada transistor. Saran : 1. Sebelum melakukan percobaan diharapkan kepada praktikan terlebih dahulu memeriksa keadaan alat dan bahan, apakah layak di gunakan atau tidak. 2. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal diharapkan ketelitian dan keakuratannya dalam pembacaan alat ukur.


Download ppt "KELOMPOK B.1 : Syamsam Ardu. S Muhklis Risma A St. Muthmainnah P"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google

装修网装修一般在哪里找家装彭山八月份哪天适合装修长方形房间如何装修都江堰装饰公司有哪些126平的房子简装大概多少钱家装的施工流程工装装饰装修公司电话楼顶装饰效果图大全卫生间装修效果图实用极简装别墅装修材料100平简装费用ktv装修有哪些风格简装牛栏山二锅头42度价格表简装房一般都包括哪些装修法国绿装修不如装修雨丝装饰顺义精装修天津装修公司排名大同装修家装南京装饰公司前十名昆明家装2021装修价格表地产精装修商丘简装100平米多少钱金华装潢装饰成家装饰家装用什么电线质量好香港通过《维护国家安全条例》两大学生合买彩票中奖一人不认账让美丽中国“从细节出发”19岁小伙救下5人后溺亡 多方发声汪小菲曝离婚始末卫健委通报少年有偿捐血浆16次猝死单亲妈妈陷入热恋 14岁儿子报警雅江山火三名扑火人员牺牲系谣言手机成瘾是影响睡眠质量重要因素男子被猫抓伤后确诊“猫抓病”中国拥有亿元资产的家庭达13.3万户高校汽车撞人致3死16伤 司机系学生315晚会后胖东来又人满为患了男孩8年未见母亲被告知被遗忘张家界的山上“长”满了韩国人?倪萍分享减重40斤方法许家印被限制高消费网友洛杉矶偶遇贾玲何赛飞追着代拍打小米汽车超级工厂正式揭幕男子被流浪猫绊倒 投喂者赔24万沉迷短剧的人就像掉进了杀猪盘特朗普无法缴纳4.54亿美元罚金周杰伦一审败诉网易杨倩无缘巴黎奥运专访95后高颜值猪保姆德国打算提及普京时仅用姓名西双版纳热带植物园回应蜉蝣大爆发七年后宇文玥被薅头发捞上岸房客欠租失踪 房东直发愁“重生之我在北大当嫡校长”校方回应护栏损坏小学生课间坠楼当地回应沈阳致3死车祸车主疑毒驾事业单位女子向同事水杯投不明物质路边卖淀粉肠阿姨主动出示声明书黑马情侣提车了奥巴马现身唐宁街 黑色着装引猜测老人退休金被冒领16年 金额超20万张立群任西安交通大学校长王树国卸任西安交大校长 师生送别西藏招商引资投资者子女可当地高考胖东来员工每周单休无小长假兔狲“狲大娘”因病死亡外国人感慨凌晨的中国很安全恒大被罚41.75亿到底怎么缴考生莫言也上北大硕士复试名单了专家建议不必谈骨泥色变“开封王婆”爆火:促成四五十对测试车高速逃费 小米:已补缴天水麻辣烫把捣辣椒大爷累坏了

装修网 XML地图 TXT地图 虚拟主机 SEO 网站制作 网站优化